Rekomendasi Film yang Bertema Religi, Cocok Untuk Menjadi Teman Menunggu Waktu Berbuka Puasa

Jum'at, 20 Mei 2022

Bagi pecinta sinema, menonton film religius adalah alternatif yang tepat mengisi waktu di kala sedang berpuasa di bulan Ramadhan.

Meski filmnya terasa ringan, namun tidak pelit makna dan hikmah yang bisa dipetik. Film religius juga cocok ditonton sambil menunggu berbuka puasa maupun sahur. Berikut ini rekomendasi film religius yang dirangkum dari berbagai sumber.

Negeri 5 Menara
Film religius yang pertama dalam adalah Negeri 5 Menara. Diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Ahmad Fuadi, film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki lulusan SMP bernama Alif yang bercita-cita melanjutkan SMA di Bukittinggi namun gagal meraih mimpinya karena ia didaftarkan masuk pesantren.


Pada awalnya, Alif merasa seperti terpenjara di dalam pesantren. Akan tetapi, siapa sangka Alif justru menemukan banyak pelajaran hidup yang memperkuat ambisinya untuk menaklukkan dunia.








Perempuan Berkalung Sorban
Film Perempuan Berkalung Sorban (PBS) mengambil genre drama romantis. PBS adalah karya dari Hanung Bramantyo yang cukup fenomenal pada waktu itu. Berkisah tentang seorang perempuan yang bernama Anissa yang besar di kalangan keluarga Kyai pesantren.

Meski memiliki mimpi dan harapannya sendiri, Anissa terpaksa tunduk pada budaya perjodohan yang kuat akan tradisi keluarganya. Tak ingin perempuan lain mengalami kejadian yang serupa, Anissa bertekad untuk membela hak perempuan Muslim dengan caranya sendiri meski ditentang oleh keluarga besarnya.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




99 Cahaya di Langit Eropa

Film religius yang berikutnya berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa. Dalam film ini, seorang jurnalis asal Indonesia bernama Hanum harus menemani suaminya yang berkuliah di luar neger yaitu di Austria. Berfokus pada perjuangan keluarga kecil Hanum dalam beradaptasi, film 99 Cahaya di Langit Eropa juga memperkenalkan banyaknya jejak agama Islam di Eropa. Terutama untuk warisan-warisan kekuasaan dari Kesultanan Utsmaniyah pada era Merzifonlu Kara Musiitafa Pasha.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *